Kalangan perokok sebetulnya sudah mengetahui ataupun merasakan dampak dari bahaya merokok, namun mereka seolah menutup mata dengan bermacam alasan. Padahal, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis penyakit. Jika kita memiliki saudara, tetangga atau teman yang kecanduan rokok baiknya kita membantu untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Caranya sebagai berikut :
Tahu alasan berhenti merokok
Jika ingin berhenti dari kebiasaan merokok, kita harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang kuat untuk bisa memotivasi kita menghilangkan kebiasaan merokok.
Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Kita hanya perlu membuang semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.
Lakukan terapi nikotin
Ketika berhenti merokok, nikotin bisa membuat kita merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa membantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipat gandakan peluang untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.
Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh dikonsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat kita terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
Jika ingin berhenti dari kebiasaan merokok, kita harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang kuat untuk bisa memotivasi kita menghilangkan kebiasaan merokok.
Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Kita hanya perlu membuang semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.
Lakukan terapi nikotin
Ketika berhenti merokok, nikotin bisa membuat kita merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa membantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipat gandakan peluang untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.
Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh dikonsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat kita terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa kita sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi kita untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.
Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, kita harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika memulai berhenti merokok.
Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat rasa ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.
Bersihkan rumah
Setelah mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Kita tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan tentang rokok, bukan?
Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.
Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat kita berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.
Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat kita menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa kita sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi kita untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.
Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, kita harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika memulai berhenti merokok.
Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat rasa ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.
Bersihkan rumah
Setelah mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Kita tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan tentang rokok, bukan?
Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.
Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat kita berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.
Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat kita menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.
0 komentar:
Posting Komentar